Friday, 24 May 2013

Posted by Billion |
CAT MINYAK, ACRYLIC atau CAT AIR..???
Dalam Dunia lukisan, cat merupakan salah satu bahan/ material utama dalam proses pembuatan lukisan, sejarah perkembangan seni rupa mencatat, sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal seni dengan pemahaman naluri menyesuaikan jamanya, dan bahan cat yang digunakan beragam jenis, ada yang menggunakan langsung warna dari daun-daunan, getah pohon, darah hewan, dan lainya yang berasal dari alam langsung.

Bahkan para seniman lukis, pada masa abad 3 – 7 Masehi banyak yang menggunakan bahan cat lukis berbahan batuan permata yang giling lembut dicampur dengan minyak tumbuhan, kemudian digunakan sebagai cat lukis, sehingga sampai sekarang masih bisa kita lihat karya mereka di museum-museum seni kelas Dunia, masih bisa kita lihat karya-karya lukisan klasik mulai dari Abad 3 Masehi, dengan warna cat yang masih menyala.

Dijaman modern sekarang ini, penggunaan cat untuk melukis, semakin banyak dan bervariasi jenis catnya, namun secara umum, ada 3 cat untuk melukis yang sering dan populer digunakan, diantaranya:

1. Cat minyak
Cat ini berbasis minyak, atau menggunakan pengencer minyak, cat ini adalah yang paling populer digunakan para pelukis untuk melukis, dengan media canvas, kelebihan cat minyak diantaranya: warna yang tajam dan tahan lama (sangat tergantung dengan jenis merk cat minyak), mudah dalam penggunaan dan tehniknya, bisa dengan mudah di explore dalam berbagai tehnik gaya lukis, bisa tehnik transparant, opaque, maupun bertekstur, dan bisa pula di combine dengan material lain, guna menghasilkan tehnik unik.
Cat minyak juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya perlu proses pengeringan yang lama, sehingga terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses melukis, kekurangan lainya adalah kurang ramah lingkungan, dan berbau tajam.

2. Cat Acrylic
Cat ini berbasis air, atau menggunakan pengencer air, cat ini juga termasuk yang populer digunakan dalam melukis, umumnya media yang digunakan adalah canvas, namun juga bisa dengan media kertas, tehnik melukis yang gunakan hampir sama dengan tehnik cat minyak, namun kurang baik untuk melukis dengan tehnik transparant. Adapun kelebihan cat acrilyc ini adalah lebih ramah lingkungan, bau tidak terlalu menyengat, lebih cepat kering, sehingga proses berkarya lebih cepat selesai. Adapun kekurangan dari cat acrilyc antara lain, karena sifatnya yang cepat kering, sehingga menyulitkan bagi pelukis, terutama yang belum terbiasa menggunakan cat acrilyc, sehingga mengalami kesulitan untuk digunakan dalam gaya lukisan realist ataupun naturalist.
Jika dibandingkan dengan cat minyak untuk melukis gaya realist halus, cat acrylic tidak bisa sehalus cat minyak, warna juga lebih rentan pudar jika terkena sinar matahari langsung secara terus menerus.

3. Cat Air ( water color )
Adalah cat untuk melukis khusus diatas kertas yang menggunakan banyak air sebagai pengencernya, dan tehnik yang digunakan juga spesifik, yaitu tehnik transparant, media yang digunakan adalah kertas, kelebihan cat air diantaranya memiliki efek unik dari cat air yang khas, ramah lingkungan, dan kekuranganya adalah memerlukan kehati-hatian dan perawatan khusus, karena sifat kertas yang mudah rusak atau robek.

Sumber : JAVADESINDO

0 comments:

Post a Comment