Monday, 25 November 2013

Posted by Billion |
Apa itu Cat Minyak?? 

Sejarah Singkat Cat Minyak

Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel pigmen warna yang diikat (direkat) dengan media minyak pengikat pigmen warna.

Sejarah

Cat minyak telah digunakan di Inggris pada abad ke-13 untuk penghiasan sederhana. Tapi sampai abad ke-15 belum di banyak gunakan untuk hal hal artistik. Penggunaan yang paling sering digunakan saat ini adalah untuk keperluan domestik, dimana ketahanan dan warnanya yang cerah membuatnya cocok untuk digunakan pada eksterior dan interior.
Sifat cat minyak yang lama keringnya telah diketahui oleh para pelukis awal. Namun kesulitan dalam mendapatkan dan bekerja dengan cat minyak membuatnya jarang digunakan. Seiring dengan naiknya minat masyarakat terhadap Realisme, cat tempera yang cepat mengering menjadi tidak cocok.
Para seniman Flanders mencampur tempera dan cat minyak pada abad ke-15, namun pada Abad ke-17, melukis murni dengan cat minyak menjadi lumrah.

Karakteristik

Campuran minyak membuat cat jenis ini memberi efek kecerahan warna yang cemerlang. Selain itu cat membentuk pasta liat sehingga memberikan efek tekstur yang mengesankan bila diolah dengan baik.
Membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat cat ini kering sentuh (disentuh dengan jari tangan), untuk kering sempurna keadaan tipis bisa beberapa minggu dan jika keadaan tebal bisa beberapa bulan bahkan bisa beberapa tahun kemudian, jika belum kering sempurna akan lunak jika kena udara lembab.
Dalam kurun waktu beberapa tahun, warna yang dihasilkan akan menjadi kekuningan jika kena udara lembab pada lukisan warna putih. Untuk warna lain tidak mengalami perubahan warna kekuningan.
Kelebihan cat minyak gradasi warna yang dicapai paling lebar tidak dapat dicapai oleh cat jenis lain juga daya tahan terhadap waktu paling awet.
Kelemahanmya cat minyak bau cat menyengat dan memerlukan tekhnik yang lebih rumit, jika tidak memahami tekhnik menggunakan cat minyak dalam waktu diatas satu tahun cat minyak ini dapat menjadi retak rambut atau retak telur, ini membuat beberapa seniman beralih kepada cat pengencer air yaitu cat akrilik. Tekhnik cat akrilik lebih mudah tidak berisiko retak rambut dan bau cat tidak menyengat.

sumber : wikipedia

Thursday, 8 August 2013

Posted by Billion |
Billion Paint | Cat Minyak | Cat Sintetik | Cat Tembok | Cat Epoxy

Berikut contoh gambar untuk kombinasi Eksterior Ruko anda :

















sumber : dari berbagai sumber
Posted by Billion |
Bagi kalian yang suka menggambar atapun melukis pasti sudah tidak asing dengan berbagai cat. ada 2 macam cat yang biasa di pakai yaitu Cat Acrylic dan Cat Minyak. kita bisa membedakan diantara ke dua cat itu.

1. Cat Acrylic

salah satu contoh gambar cat acrylic, masih banyak contoh yang lainnya. disini kita membahas apa seh itu car arcylic. cat arcylic yaitu cat yang terbuat dari plastik yang mengandung polietilen kegunaan nya untuk mengeras pada saat gambar atau lukisan itu kering.

biasanya pelukis ataupun yang suka menggambar cat arcylic ini dicampur dengan cat yang berwarna lain dan di tambah air sedikit agar terlihat warna yang berbeda sesuai dengan keinginan pelukisnya.membuat cat lebih tebal, tipis, atau kering lebih lama. karena cat akrilik sangat cepat mengering.


Cat arylic ini berbagai macam bentuk seperti botol, tube atau semacamnya yang di dalamnya berupa pasta. Cat acryrilic bisa digunakan pada media kanvas, kain, kayu, bahkan dinding.bisa juga digunakan untuk melukis dinding.

2. Cat Minyak

Cat minyak yaitu terbuat dari partikel-partikel pigmen warna yang disuspensi dengan media minyak. Berbeda dengan cat arcylic yang mudah cepat mengering namun cat minyak sangat lama mengering membutuhkan waktu beberapa hari.

Cat Minyak ini memberi efek cerahyang sangat bagus pada suatu gambar ataupun lukisan serta memberikan tesktur yang sangat bagus, terlebih kita tau bagaimana cara pemakaiannya benar.  Cat minyak ini sangat tahan lama ataupun awet namun sangat mengengat bau dari cat ini. membutuhkan waktu lama untuk menghilangkan bau cat ini.


Jika kalian ingin memulai belajar melukis, berawal dari menggambar terlebih dahulu serta mengetahui apa saja yg di pergunakan untuk bahan melukis serta cat yang di pergunakan, agar hasil yang di peroleh dapat memuaskan hati kita.


  
Sumber : http://www.hijauart.com/perbedaan-antara-cat-acrylic-dan-cat-minyak

Sunday, 26 May 2013

Posted by Billion |
Menengok pada sejarah kemasyarakatan zaman dahulu kala.
Manusia gua menggunakan bahan-bahan berwarna yang ditemukan di alam untuk menggambar keadaan saat itu di seputar dinding batu.


Saat itu tujuan cat sebagai alat untuk menggambarkan dan mendifinisikan obyek dan keadaan.

Campuran pada saat itu terdiri dari arang,kapur dan warna tanah dan warna-warna yang dihasilkan alam.Mereka mencampurnkannya dengan air, perekat dari pohon dan hewan dan adukan dari
Baru yang dapat dilunakan sebagai semen, untuk merekatkan warna.Tentu saja hal tersebut tidak terlalu rumit,tetapi dapat tahan lama,sehingga kita masih dapat mengamati coretan yang pernah dibuat
sejak 600 tahu lalu.


Penggunaan pertama dari pengecatan sebelumnya seperti yang kita tahu,yang dikatakan untuk menghias dan memperindah, adalah oleh orang mesir dan orang timur tengah.Seniman mendekorasi sisi dalam dari pyramid,ornamen dan patung-patung.Pada umumnya pigment yang dipakai adalah natural,sepeerti garam tembbaga,oker dan vermilion(merah terang),untuk menghasilkan biru, orang Mesir membakar pasir,soda dan tembaga.Warna hitam dibuat dari tulang dan sisa pembakaran sampah.
Raja mesir fir’aun juga menyukai suka sekali dengan sepuhan emas,yang pada masa itu lebih banya digunakan dan melambangkan kekayaan.


Lalu orang cina,Jepang dan Amerika mengembangkan pigmen dan bahan perekat, Minyak rami mentah diantaranya.Selanjutnya muncul natural pigment,minyak sayuran,resin dari pohon dsb.Masa itu orang yang pandai mengecat mendapat julukan seniman>Mereka menyiapkan cat sendiri dari pigmen-pigmen dan bahan perekat.Satu hal yang wajar masa itu bila artis cat mengecat dengan tangan dan memperindah seluruh permukaan tembok dalam rumah.

Cat minyak muncul pada abad 15,pada awalnya Leo Battista Alberta menggunakan cat minyak yang kental dan dapat diencerkan dengan turpentine.Dan tidak terlalu lama digunakan juga diseluruh Eropa.Mereka telah menemukan tipe cat yang revolusioner>Pada saat itu di jajahan Amerika Serikat cat menjadi simbul kemewahan.Hanya warga kaya yang berhak mencat rumah mereka.Dan para artis cat terlebut menjadi titik awal evolusi cat dimana dari pengalaman mereka ragam warna dikembangkan.
Warna pertama yang digiling muncul di Eropa selama abad ke 17. Pada abad 19, industri cat dan pernis bukan lagi bersifat seni.Industri cat sudah menjadi bagian dari industri kimia.Dengan kemajuan tersebut pabrik cat sudah dapat membuat cat yang siap pakai. 

Pada abad 20 kita sudah dapat menyaksikan perkembangan yang luar biasa.Pengetahuan kimia telah menunjukan pada kita bahan-bahan lain dan proses lain seperti pemasakan minyak dengan resin alam,penemuat resin sintetis/resin buatan yang mana acrylic termasuk didalamnya.



Saat ini,dipasar yang berorientasi pada pelanggan dan lingkungan,BETONEL secara terus menerus meneliti dan mencari untuk pengembangan.Dalam melindingi lingkungan,BETONEL telah memodifikasi formula tanpa menggunakan Timbal (Lead) dan Mekuri (air raksa) dan telah memperbaiki cat syntetis.Kita sekarang sudah dapat menawarkan cat latex(waterbase) yang memenuhi kriteria lingkungan.
Masa depan menjanjikan kepada kita penemuan lain yang berhubungan dengan cat.Penelitian dan kerja yang berkelanjutan dengan tujuan mengembangkan produk yang ada dan mencari produk baru dengan tingkat polusi rendah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.


sumber :http://eressyafei.wordpress.com
Posted by Billion |
Lantai Epoxy sangat baik untuk permukaan penutup lantai rusak lantai (tegel lama, rusak beton atau jenis lantai berhutan). Mereka terlihat sangat baik, itu adalah sederhana untuk berbaring mereka, dan sangat mudah untuk menjaga mereka. Namun, perlawanan mereka terhadap kerusakan mekanik dan kimia sangat miskin. Epoxy juga sangat umum digunakan dalam membangun kapal dan di industri mebel, dan dapat tambahan digunakan pada beton. 

Resin Poliuretana diterapkan pada berbagai lantai kayu bisa disebut lantai Poliuretana. Poliuretana digunakan pada lantai kayu dapat memiliki tampilan yang sangat glossy, namun tren desain interior modern lebih suka melihat lebih matte. resin Poliuretana diaplikasikan di atas lantai kayu klasik memiliki banyak keuntungan lebih dari lantai  standar, tetapi mereka kurang tahan terhadap guncangan mekanis atau konsentrasi tinggi zat kimia.
Polyurethane resin dan resin Epoxy adalah bagian dari bahan plastik dua-komponen termo-set yang membutuhkan pengeras dalam rangka untuk menentukan mayoritas penanganan dan sifat fisik dasar. Ada banyak formulasi kimia yang berbeda dari Poliuretana dan resin Epoxy (air, amoniak, dll) 
 
Epoxy resin sering diubah dengan menggunakan produk lain untuk memperbaiki beberapa sifat yang diukur dari produk akhir seperti ketabahan atau kekuatan tarik. Penggunaan beberapa variasi dimodifikasi dan dimodifikasi dengan resin epoxy hardener epoxy yang sama akan menghasilkan beberapa variasi properti mereka. Namun, hardener epoxy adalah faktor utama dalam properti dasar. 
 
Setiap Lantai Epoxy dapat dibuat untuk memenuhi permintaan pelanggan, Lantai epoxy memiliki keuntungan yang sangat besar atas penutup lantai lainnya klasik atau plastik yang dihasilkan dari fixed fisik, karakteristik teknis dan kimia.

Epoxy Lantai dapat memberikan segel kedap yang akan melindungi baik beton dan / atau air tanah yang mendasari terhadap polutan cair - yang pada saat yang sama kimia korosif - sebagai mereka yang berasal dari pengolahan logam, galvanis, pengolahan makanan (susu , daging, sayuran, dll). 
 
Ada banyak jenis Epoxy Lantai: Lantai Epoxy Self penyebaran, Self levelling Lantai Epoxy, Epoxy Mortar Lantai, dll .. 
 
Ada banyak alasan mengapa untuk memilih Lantai Epoxy daripada yang lain meliputi lantai. Lantai epoxy dapat diterapkan atas bahan yang berbeda, termasuk baja, beton, dan kayu. Namun, beton adalah permukaan terbaik untuk meletakkan Epoxy Lantai

sumber : sragenart

Friday, 24 May 2013

Posted by Billion |
CAT MINYAK, ACRYLIC atau CAT AIR..???
Dalam Dunia lukisan, cat merupakan salah satu bahan/ material utama dalam proses pembuatan lukisan, sejarah perkembangan seni rupa mencatat, sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal seni dengan pemahaman naluri menyesuaikan jamanya, dan bahan cat yang digunakan beragam jenis, ada yang menggunakan langsung warna dari daun-daunan, getah pohon, darah hewan, dan lainya yang berasal dari alam langsung.

Bahkan para seniman lukis, pada masa abad 3 – 7 Masehi banyak yang menggunakan bahan cat lukis berbahan batuan permata yang giling lembut dicampur dengan minyak tumbuhan, kemudian digunakan sebagai cat lukis, sehingga sampai sekarang masih bisa kita lihat karya mereka di museum-museum seni kelas Dunia, masih bisa kita lihat karya-karya lukisan klasik mulai dari Abad 3 Masehi, dengan warna cat yang masih menyala.

Dijaman modern sekarang ini, penggunaan cat untuk melukis, semakin banyak dan bervariasi jenis catnya, namun secara umum, ada 3 cat untuk melukis yang sering dan populer digunakan, diantaranya:

1. Cat minyak
Cat ini berbasis minyak, atau menggunakan pengencer minyak, cat ini adalah yang paling populer digunakan para pelukis untuk melukis, dengan media canvas, kelebihan cat minyak diantaranya: warna yang tajam dan tahan lama (sangat tergantung dengan jenis merk cat minyak), mudah dalam penggunaan dan tehniknya, bisa dengan mudah di explore dalam berbagai tehnik gaya lukis, bisa tehnik transparant, opaque, maupun bertekstur, dan bisa pula di combine dengan material lain, guna menghasilkan tehnik unik.
Cat minyak juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya perlu proses pengeringan yang lama, sehingga terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses melukis, kekurangan lainya adalah kurang ramah lingkungan, dan berbau tajam.

2. Cat Acrylic
Cat ini berbasis air, atau menggunakan pengencer air, cat ini juga termasuk yang populer digunakan dalam melukis, umumnya media yang digunakan adalah canvas, namun juga bisa dengan media kertas, tehnik melukis yang gunakan hampir sama dengan tehnik cat minyak, namun kurang baik untuk melukis dengan tehnik transparant. Adapun kelebihan cat acrilyc ini adalah lebih ramah lingkungan, bau tidak terlalu menyengat, lebih cepat kering, sehingga proses berkarya lebih cepat selesai. Adapun kekurangan dari cat acrilyc antara lain, karena sifatnya yang cepat kering, sehingga menyulitkan bagi pelukis, terutama yang belum terbiasa menggunakan cat acrilyc, sehingga mengalami kesulitan untuk digunakan dalam gaya lukisan realist ataupun naturalist.
Jika dibandingkan dengan cat minyak untuk melukis gaya realist halus, cat acrylic tidak bisa sehalus cat minyak, warna juga lebih rentan pudar jika terkena sinar matahari langsung secara terus menerus.

3. Cat Air ( water color )
Adalah cat untuk melukis khusus diatas kertas yang menggunakan banyak air sebagai pengencernya, dan tehnik yang digunakan juga spesifik, yaitu tehnik transparant, media yang digunakan adalah kertas, kelebihan cat air diantaranya memiliki efek unik dari cat air yang khas, ramah lingkungan, dan kekuranganya adalah memerlukan kehati-hatian dan perawatan khusus, karena sifat kertas yang mudah rusak atau robek.

Sumber : JAVADESINDO
Posted by Billion |
Perkembangan Jaman dan Teknologi jaman sekarang membuat segala sesuatu dikerjakan dengan cepat dengan hasil memuaskan.
Kini Billion Paint hadir dengan varian terbaru nya Cat Epoxy untuk solusi lantai bangunan anda.

Selain pengerjaannya yang cepat, hasil pengecatannya juga memuaskan. Cocok sebagai pengganti keramik yang sudah mulai ditinggalkan.

Berikut beberapa contoh hasil aplikasi dengan cat epoxy.






   
Sumber : dari berbagai sumber.
Posted by Billion |
Cat Epoxy Merupakan cat 2 (dua) komponen, dipakai untuk hampir segala jenis media seperti kayu, besi, concreate (mis. Lantai beton), dll. Tersedia juga yang bersifat khusus seperti anti-corosive, chemical-resistance, self-leveling, dll.

Data Teknis:

  • Kering Sentuh: 30 - 60 Menit pada suhu 27°C
  • Kering Total: 24 - 2 x 24 Jam pada suhu 27°C
  • Viscositas: 20 - 30 dpa
  • Masa Jenis: 1.5 - 1.7 g/ml
  • Non Volatile: 45 - 50 (%)
  • Pengenceran: 20 - 30 (%) dari berat cat
  • Pengencer: Thinner-Super
  • Ratio: disesuaikan dengan Jenis Cat Epoxy-nya
Aplikasi:

  • Spray
 sumber : samuraipaint.

Wednesday, 13 March 2013

Posted by Billion |
Sanele Masilela

Bermacam-macam motivasi orang untuk menikah. Ada yang memang karena cinta, ada pula yang karena terpaksa. Tetapi bagaimana bila untuk menyenangkan leluhur?

Sanele Masilela, bocah berumur 8 tahun di Tshwane, Afrika Selatan, baru-baru ini mengaku disuruh menikah oleh arwah kakeknya. Mendengar hal itu, keluarga Sanele pun menyanggupi permintaan aneh itu. Mereka takut kualat. Mereka membayar 500 pound kepada mempelai wanita dan 1000 pound untuk pesta pernikahan, yang dipersiapkan hanya dalam dua bulan.

Siapakah mempelai wanita yang terpilih? Seperti dilaporkan DailyMail, wanita itu adalah Helen Shabangu. Dia wanita berumur 61 tahun, sudah memiliki suami, dan ibu dari lima orang anak.

Tentu saja masyarakat Tshwane terkejut melihat perbedaan umur antara mempelai pria dan wanita. Apalagi saat Sanele, dalam balutan jas berwarna perak, mencium Helen — yang lebih pantas jadi neneknya ketimbang istri.

Keluarga Sanele menenangkan masyarakat dengan mengatakan, pernikahan ini hanyalah ritual dan tidak mengikat secara hukum. “Sanele dinamakan seperti nama kakeknya, yang belum pernah merasakan ritual pernikahan hingga akhir hayatnya. Jadi dia meminta Sanele untuk menikah. Dia memilih Helen karena mencintainya,” kata Patience Masilela (46), ibu Sanele. “Dengan begini, kami telah menyenangkan leluhur.”

Sanele dan Helen tidak menandatangani surat nikah dan tidak hidup bersama layaknya suami-istri sungguhan. Selesai acara pernikahan, mereka berdua kembali ke kehidupan masing-masing. Helen kembali tinggal bersama suami sahnya, sementara Sanele kembali jadi murid SD.

Alfred (65), suami Helen, mengatakan, “Kami sih tidak ada masalah dengan pernikahan ini, tetapi masyarakat amat terkejut.”

Sanele mengatakan dia berharap bila waktunya tiba kelak, dia akan menikahi wanita yang seumuran.


sumber : yahoonews.
Posted by Billion |
Zinc chromate adalah salah satu deretan meni besi, zinc chromate mengandung pigment zinc yang mempunyai sifat kharakteristik anti korosi yang sangat baik serta dipadukan dengan resin alkyd resin sehingga aplikasi zinc chromate dapat berfungsi sebagai cat anti korosiZinc chromate umumnya bercorak warna hijau kekuningan atau hijau kecoklatan.

Zinc chromate diaplikasikan secara umum untuk pengecatan steel structure, steel construction, tangki penyimpanan, kontainer, jalur perpipaan dan material besi lainnya. Zinc chromate dikategorikan sebagai sistem konvensional dalam dunia coating. karena resin yang dipergunakan adalah teknologi terakhir yaitu alkyd resin. type resin yang umum dipakai pada zinc chromate yaitu short alkyd resin, medium alkyd resin, long oil alkyd resin. 


zinc chromate
 
zinc chromate yang berkualitas yang baik dan bermutu bagus adalah zinc chromate yang mempunyai pilihan jenis warna sesuai dengan permintaan customer.

sumber : zincchromate.wordpress.com
Posted by Billion |
Dijamin nih lukisan karya Steve Mills ini bikin mata para pembuat film Avatar WOW!!!

Sumber : kdri.webid

Tuesday, 12 March 2013

Posted by Billion |
Resin atau binder merupakan komponen utama dalam cat. Resin berfungsi merekatkan komponen-komponen yang ada dan melekatkan keseluruhan bahan pada permukaan suatu bahan (membentuk film). Resin pada dasarnya adalah polymer dimana pada temperatur ruang (atau temperatur applikasi) bentuknya cair, bersifat lengket dan kental. Ada banyak jenis resin, seperti: Natural Oil, Alkyd, Nitro Cellulose, Polyester, Melamine, Acrylic, Epoxy, Polyurethane, Silicone, Fluorocarbon, Venyl, Cellolosic, dll. Resin dibagi berdasarkan mekanisme mengering atau mengerasnya (pembentukan film).

Tabel 2.1. Pembagian resin berdasarkan mekanisme mengering atau mengerasnya (pembentukan film)
PENGUAPAN SOLVENT (Lacquer dan Duco) Mengering atau mengerasnya resin terjadi karena penguapan solvent yang ada. Bahan yang padat akan tertinggal dan menempel merata pada seluruh permukaan bahan yang dicat. Selama solventnya masih ada maka resin ini belum mengeras. Untuk mempercepat proses menguapnya solvent, biasanya dibantu dengan pemanasan. Resin jenis ini secara alamiah polymer-nya sudah cukup besar sehingga film yang terbentuk sekalipun tidak terjadi reaksi kimia sudah cukup kuat dan padat.
Kecepatan mongering, kualitas rata dan kilap dari permukaan film sangat dipengaruhi oleh pemilihan jenis dan komposisi solventnya. Contoh resin jenis ini adalah Nitro Cellulosa (NC), Cellolose Acetate Butyrate (CAB), Chlorinated Rubber, Acrylic Co-polymer, dll
REAKSI DENGAN UDARA (Varnish dan Syntetic Enamel) Mengering atau mengeras karena ada reaksi kimia antara komponen udara (oksigen atau air) dengan resin tersebut membentuk molekul-molekul baru yang lebih besar dan saling berikatan satu sama lain. Resin Alkyd atau Natural Oil (atau kombinasi keduanya) mempunyai ikatan rangkap (tak jenuh) dalam struktur molekulnya, oleh karenanya resin ini bersifat reaktif terhadap oksigen, namun pada temperatur ruang raktifitasnya masih kurang, perlu ditingkatkan reaktifitasnya dengan penambahan katalis (dryer) jika akan dipakai.
Pada resin Prepolymer Polyisocyanate terjadi reaksi “ moisture cure” antara gugus fungsional yang reaktif dengan air (kelembaban) di udara.
Ciri utama cat yang mempergunakan Resin jenis ini adalah akan mudah mengeras pada permukaannya (atau mengulit), bila kena udara (terbuka kalengnya cukup lama).
REAKSI POLYMERISASI Campuran akan mengeras atau mengering karena terjadi reaksi kimia antara dua resin yang ada dalam campuran cat, reaksi ini sering disebut reaksi polymerisasi. Reaksi polymerisasi (baik kondensasi maupun addisi) dapat berlangsung karena adanya katalis, tanpa katalis (non katalis), panas atau radiasi UV.
Hasil reaksinya adalah sebuah campuran polymer yang mempunyai berat molekul jauh lebih besar dan mempunyai ikatan tiga demensi (crosslink) yang jauh lebih kuat dibanding reaksi yang dijelaskan sebelumnya.
Tanpa katalis (2 Pack Enamel) Pada suhu ruang, dua pasang resin jenis ini sudah cukup reaktif untuk memulai reaksi, maka pasangan resin jenis ini harus dipisahkan satu sama lain sebelum dipakai, dicampur satu dengan lainnya jika hanya akan digunakan. Tergolong dalam jenis ini adalah resin Epoxy dengan Polyamide dan Polyol dengan Polyisocyanate. Resin kedua dalam pasangan tersebut, polyamide atau polyisocyanate biasa disebut sebagai “hardener”, karena setelah resin ini dicampurkan dengan pasangannya akan terjadi reaksi polymerisasi dimana hasilnya ditandai dengan mengerasnya campuran tersebut.
Dengan Katalis Karena pasangan dua resin ini tidak cukup reactive, maka perlu ditambahkan katalis untuk memulai reaksinya. Resin jenis ini bisa dicampur dan disimpan dalam satu wadah satu dengan lainnya. Selama katalis belum dicampurkan maka tidak akan terjadi pengerasan pada bahan-bahan tersebut. Contoh resin ini adalah resin amino (melamine) dan alkyd polyol yang akan bereaksi atau mengeras bila ditambahkan katalis yaitu berupa asam organik atau anorganik.
Panas (Stoving Enamel) Disamping katalis seperti sudah disebutkan di atas, panas juga biasa digunakan sebagai alat untuk mempercepat reaksi kimia. Contohnya adalah resin amino dan alkyd polyol yang dipakai pada cat jenis stoving (pangggang) pada cat-cat mobil.
Radiasi UV Beberapa resin tertentu, seperti: Polyester tidak jenuh, bisa bereaksi satu dengan yang lain bila diradiasi dengan sinar UV. Pengeringan dan pengerasan terjadi setelah campuran resin dikenai sinar UV.
Setiap jenis resin mempunyai banyak sekali type dan turunanya, bahkan kombinasi antara satu resin dengan resin yang lain juga menambah perbendaharaan jenis resin baru. Daya tahan, kekuatan dan karakter cat secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh jenis resin yang dipakai.
Pemilihan resin yang dipakai sangat dipengaruhi oleh banyak pertimbangan diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Pemakaian, jika akan digunakan dengan kuas maka sebaiknya dipakai resin yang secara alami encer dan agak lambat keringnya. Resin yang cocok adalah alkyd dengan kadar oil yang cukup banyak (alkyd long oil). Resin dengan kekentalan tinggi dan cepat kering sangat tidak cocok dipakai untuk pemakain dengan kuas, akan menimbulkan permukaan yang tidak rata setelah cat kering. Begitu juga resin yang encer dan lambat kering sangat tidak cocok untuk pemakaian dengan spray pada permukaan vertical.
  • Kekuatan, jika dibutuhkan cat dengan daya tahan tinggi terhadap sinar matahari, maka resin yang tepat adalah Acrylic atau Polyurethane, namun jika dibutuhkan cat dengan kekuatan tinggi terhadap kimia, gesekan, benturan, dll namun untuk pemakian di dalam, maka resin Epoxy adalah jawabannya.
  • Dan pertimbangan-pertimbangan yang lain seperti ongkos/harga, substrat (permukaan bahan yang akan di cat), lingkungan (berair, kering, korosif,…), dan lain-lain.
(Susyanto, 2009g).
Posted by Billion |
1. Sebelum Anda memulai, mengatur stasiun cat, Anda dapat melakukannya di lantai, tapi lebih baik untuk membuat sebuah meja kartu atau permukaan lain yang tidak mengharuskan Anda untuk terus-menerus membungkuk untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan. Apapun yang Anda gunakan, pastikan untuk menutupinya dengan plastik untuk melindunginya dari menetes.

2. Ambil satu hari dan melakukan apa pun kecuali persiapan, persiapan. Pekerjaan persiapan adalah apa yang membuat perbedaan antara pekerjaan cat dinding oke dan yang luar biasa. Kumpulkan semua perabotan di tengah ruangan dan menutupinya dengan plastik, atau lebih baik lagi, keluarkan dari kamar sama sekali jika Anda bisa. Hapus switchplates dan pegangan pintu dan menempatkan mereka ke Baggies plastik dengan semua sekrup dan perangkat keras lainnya. Anda dapat tape mereka ke jendela terdekat sehingga mereka tidak tersesat. Cuci dinding dengan pembersih rumah tangga dasar. lampu Tutup dengan kantong sampah dan tape mereka di tempat. Tape sekitar pintu, jendela, dan cetakan.


3. Periksa kondisi dinding Anda dengan hati-hati. Lubang atau retak akan menunjukkan melalui cat tembok Anda. Isi lubang kecil dengan senyawa spackle atau sendi, Anda mungkin dapat melewatkan langkah ini jika Anda berencana untuk menggunakan selesai bertekstur seperti spon yang membantu untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kecil. Gunakan fiberglass tape untuk lubang yang lebih besar dan retak. Salah satu cara mudah untuk membantu Anda mengenali bidang masalah adalah dengan menggunakan senter. Tahan cahaya di sudut, kanan dinding, dan menjalankannya perlahan-lahan sepanjang permukaan dinding. Carilah bayangan yang menunjukkan lubang Anda harus menangani.


4. Gunakan produk berkualitas tinggi. Tentu, premium cat dan kuas lebih bagus biaya lebih, tetapi mereka memberikan cakupan yang lebih baik dan halus selesai. cat berkualitas rendah akan terlihat baik-baik saja kalau sudah basah, tapi Anda cenderung melihat ketidaksempurnaan kalau sudah kering. Dengan alat yang lebih baik, Anda akan dapat mencakup daerah dengan mantel yang lebih sedikit. Investasi di roller dengan ekstensi pegangan untuk melukis langit-langit Anda. Hal ini memungkinkan untuk stroke halus dan kurang memanjat dan menuruni tangga.


5. Berpikir tentang warna Anda dan rencana serangan Anda. Terapkan ringan warna sebelum yang gelap. Jika Anda menggunakan warna sangat gelap, pertimbangkan untuk menerapkan primer berwarna pertama. Hal ini akan mengurangi jumlah mantel Anda akan perlu untuk mendapatkan cakupan penuh.


6. Jika Anda mengalami masalah mendapatkan tepi tajam, pastikan Anda menggunakan tape pelukis biru’s. Masking tape dan selotip cenderung berdarah dan meninggalkan residu lengket di dinding Anda. Beberapa cat masih akan berdarah di bawah tape pelukis, terutama jika Anda menggunakan warna gelap. Cobalah menerapkan tape dan kemudian menyikat tepi dengan pernis yang jelas sedikit atau mendempol lateks (yang vernis dapat tinggal; mendempol akan perlu dihapus dengan rekaman itu).


7. Jangan bekerja secara langsung dari cat bisa. Bukan hanya karena tetesan dan mendapatkan sangat berantakan, tapi Anda juga risiko mendapatkan gumpalan cat beku ke dalam bisa. Mereka akan berakhir pada dinding Anda, dan mereka tidak terlihat cantik. Untuk hasil terbaik, gunakan ember dipotong, ember logam dengan liner plastik terpisah yang dibangun untuk mengendalikan menetes.


8. Untuk menghindari dinding bergaris-atau tambal sulam tampak, mulai dengan zigzag atau stroke w berbentuk. Setelah Anda menyelesaikan bagian dinding, jalankan roller di stroke panjang di atas seluruh dinding untuk memadukan semua lapisan bersama-sama.


9. Membersihkan lebih mudah dengan menyeka tetes di lantai kayu dengan kain basah segera setelah mereka terjadi. Setelah Anda selesai, jalankan kain di atas papan lantai satu lebih banyak waktu untuk menangkap setiap goresan sisa. Jika Anda mendapatkan cat di atas karpet, menjaga noda basah dan noda itu. Jangan menggosok, Anda hanya akan bekerja cat lebih lanjut dalam dan merusak karpet.


10. Simpan bahan hati-hati untuk yang masa depan. Seksama mencuci kuas dan rol dalam sabun dan air (untuk cat air-based) atau roh putih dan air lalu sabun (untuk cat berbasis minyak), kocok mereka keluar, dan kemudian bungkus dalam kertas lilin dan segel dengan karet gelang. Seka sisa menetes pada kaleng cat dan segel mereka dengan hati-hati.


Sumber: Interiorrumah.net




 
Posted by Billion |
Cat tembok yang kita kenal memiliki bahan baku utama yang terdiri dari binder, pigmen, aditif, dan extender. Ke empat komposisi bahan tersebut harus seimbang, karena jika tidak maka dapat mempengaruhi kualitas cat. 
· Binder / bahan pengikat,bahan ini terbuat dari akrilik, yang berfungsi mengikat bahan-bahan lain di dalam cat.

· Pigment / bahan atau zat pemberi warna, karena bahan inilah cat memiliki berbagai warna.

· Zat aditif, fungsi bahan ini adalah untuk mendapatkan sifat-sifat cat yang lebih menguntungkan. Misalnya agar cat lebih mudah diaplikasikan, lebih tahan sinar matahari, dan baunya tidak menyengat.

· Extender sebagai bahan pengisi yaitu bahan yang memberikan volume dan kekentalan pada cat, biasanya terbuat dari bahan sejenis kapur.

Bahan baku di atas merupakan bahan baku dasar yang harus ada dan harus memiliki komposisi yang pas. Hal ini bertujuan untuk memperoleh kualitas cat yang baik yang baru terlihat saat cat sudah diaplikasikan. Cat akan memiliki kualitas buruk bila komposisi misalnya extender lebih banyak, biasanya dilakukan untuk membuat cat lebih berat.  

Begitu juga jika komposisi binder yang kurang dapat membuat kualitas cat menjadi rendah dan yang pasti merugikan konsumen. Jika binder kurang dari yang seharusnya, cat tidak akan mampu melapisi dinding dengan rata dan meninggalkan pori-pori yang cukup besar. Hal tersebut akan menyebabkan lapisan cat mudah mengelupas dan  ditumbuhi  tumbuhnya lumut atau jamur.

sumber : edupaint.com

Sunday, 10 March 2013

Posted by Billion |
Seorang Lelaki telah membuat cat dinding yang unik. Penasaran?? Ayo kita lihat gambar di bawah ini :