Monday, 25 November 2013

Posted by Billion |
Apa itu Cat Minyak?? 

Sejarah Singkat Cat Minyak

Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel pigmen warna yang diikat (direkat) dengan media minyak pengikat pigmen warna.

Sejarah

Cat minyak telah digunakan di Inggris pada abad ke-13 untuk penghiasan sederhana. Tapi sampai abad ke-15 belum di banyak gunakan untuk hal hal artistik. Penggunaan yang paling sering digunakan saat ini adalah untuk keperluan domestik, dimana ketahanan dan warnanya yang cerah membuatnya cocok untuk digunakan pada eksterior dan interior.
Sifat cat minyak yang lama keringnya telah diketahui oleh para pelukis awal. Namun kesulitan dalam mendapatkan dan bekerja dengan cat minyak membuatnya jarang digunakan. Seiring dengan naiknya minat masyarakat terhadap Realisme, cat tempera yang cepat mengering menjadi tidak cocok.
Para seniman Flanders mencampur tempera dan cat minyak pada abad ke-15, namun pada Abad ke-17, melukis murni dengan cat minyak menjadi lumrah.

Karakteristik

Campuran minyak membuat cat jenis ini memberi efek kecerahan warna yang cemerlang. Selain itu cat membentuk pasta liat sehingga memberikan efek tekstur yang mengesankan bila diolah dengan baik.
Membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat cat ini kering sentuh (disentuh dengan jari tangan), untuk kering sempurna keadaan tipis bisa beberapa minggu dan jika keadaan tebal bisa beberapa bulan bahkan bisa beberapa tahun kemudian, jika belum kering sempurna akan lunak jika kena udara lembab.
Dalam kurun waktu beberapa tahun, warna yang dihasilkan akan menjadi kekuningan jika kena udara lembab pada lukisan warna putih. Untuk warna lain tidak mengalami perubahan warna kekuningan.
Kelebihan cat minyak gradasi warna yang dicapai paling lebar tidak dapat dicapai oleh cat jenis lain juga daya tahan terhadap waktu paling awet.
Kelemahanmya cat minyak bau cat menyengat dan memerlukan tekhnik yang lebih rumit, jika tidak memahami tekhnik menggunakan cat minyak dalam waktu diatas satu tahun cat minyak ini dapat menjadi retak rambut atau retak telur, ini membuat beberapa seniman beralih kepada cat pengencer air yaitu cat akrilik. Tekhnik cat akrilik lebih mudah tidak berisiko retak rambut dan bau cat tidak menyengat.

sumber : wikipedia

Thursday, 8 August 2013

Posted by Billion |
Billion Paint | Cat Minyak | Cat Sintetik | Cat Tembok | Cat Epoxy

Berikut contoh gambar untuk kombinasi Eksterior Ruko anda :

















sumber : dari berbagai sumber
Posted by Billion |
Bagi kalian yang suka menggambar atapun melukis pasti sudah tidak asing dengan berbagai cat. ada 2 macam cat yang biasa di pakai yaitu Cat Acrylic dan Cat Minyak. kita bisa membedakan diantara ke dua cat itu.

1. Cat Acrylic

salah satu contoh gambar cat acrylic, masih banyak contoh yang lainnya. disini kita membahas apa seh itu car arcylic. cat arcylic yaitu cat yang terbuat dari plastik yang mengandung polietilen kegunaan nya untuk mengeras pada saat gambar atau lukisan itu kering.

biasanya pelukis ataupun yang suka menggambar cat arcylic ini dicampur dengan cat yang berwarna lain dan di tambah air sedikit agar terlihat warna yang berbeda sesuai dengan keinginan pelukisnya.membuat cat lebih tebal, tipis, atau kering lebih lama. karena cat akrilik sangat cepat mengering.


Cat arylic ini berbagai macam bentuk seperti botol, tube atau semacamnya yang di dalamnya berupa pasta. Cat acryrilic bisa digunakan pada media kanvas, kain, kayu, bahkan dinding.bisa juga digunakan untuk melukis dinding.

2. Cat Minyak

Cat minyak yaitu terbuat dari partikel-partikel pigmen warna yang disuspensi dengan media minyak. Berbeda dengan cat arcylic yang mudah cepat mengering namun cat minyak sangat lama mengering membutuhkan waktu beberapa hari.

Cat Minyak ini memberi efek cerahyang sangat bagus pada suatu gambar ataupun lukisan serta memberikan tesktur yang sangat bagus, terlebih kita tau bagaimana cara pemakaiannya benar.  Cat minyak ini sangat tahan lama ataupun awet namun sangat mengengat bau dari cat ini. membutuhkan waktu lama untuk menghilangkan bau cat ini.


Jika kalian ingin memulai belajar melukis, berawal dari menggambar terlebih dahulu serta mengetahui apa saja yg di pergunakan untuk bahan melukis serta cat yang di pergunakan, agar hasil yang di peroleh dapat memuaskan hati kita.


  
Sumber : http://www.hijauart.com/perbedaan-antara-cat-acrylic-dan-cat-minyak

Sunday, 26 May 2013

Posted by Billion |
Menengok pada sejarah kemasyarakatan zaman dahulu kala.
Manusia gua menggunakan bahan-bahan berwarna yang ditemukan di alam untuk menggambar keadaan saat itu di seputar dinding batu.


Saat itu tujuan cat sebagai alat untuk menggambarkan dan mendifinisikan obyek dan keadaan.

Campuran pada saat itu terdiri dari arang,kapur dan warna tanah dan warna-warna yang dihasilkan alam.Mereka mencampurnkannya dengan air, perekat dari pohon dan hewan dan adukan dari
Baru yang dapat dilunakan sebagai semen, untuk merekatkan warna.Tentu saja hal tersebut tidak terlalu rumit,tetapi dapat tahan lama,sehingga kita masih dapat mengamati coretan yang pernah dibuat
sejak 600 tahu lalu.


Penggunaan pertama dari pengecatan sebelumnya seperti yang kita tahu,yang dikatakan untuk menghias dan memperindah, adalah oleh orang mesir dan orang timur tengah.Seniman mendekorasi sisi dalam dari pyramid,ornamen dan patung-patung.Pada umumnya pigment yang dipakai adalah natural,sepeerti garam tembbaga,oker dan vermilion(merah terang),untuk menghasilkan biru, orang Mesir membakar pasir,soda dan tembaga.Warna hitam dibuat dari tulang dan sisa pembakaran sampah.
Raja mesir fir’aun juga menyukai suka sekali dengan sepuhan emas,yang pada masa itu lebih banya digunakan dan melambangkan kekayaan.


Lalu orang cina,Jepang dan Amerika mengembangkan pigmen dan bahan perekat, Minyak rami mentah diantaranya.Selanjutnya muncul natural pigment,minyak sayuran,resin dari pohon dsb.Masa itu orang yang pandai mengecat mendapat julukan seniman>Mereka menyiapkan cat sendiri dari pigmen-pigmen dan bahan perekat.Satu hal yang wajar masa itu bila artis cat mengecat dengan tangan dan memperindah seluruh permukaan tembok dalam rumah.

Cat minyak muncul pada abad 15,pada awalnya Leo Battista Alberta menggunakan cat minyak yang kental dan dapat diencerkan dengan turpentine.Dan tidak terlalu lama digunakan juga diseluruh Eropa.Mereka telah menemukan tipe cat yang revolusioner>Pada saat itu di jajahan Amerika Serikat cat menjadi simbul kemewahan.Hanya warga kaya yang berhak mencat rumah mereka.Dan para artis cat terlebut menjadi titik awal evolusi cat dimana dari pengalaman mereka ragam warna dikembangkan.
Warna pertama yang digiling muncul di Eropa selama abad ke 17. Pada abad 19, industri cat dan pernis bukan lagi bersifat seni.Industri cat sudah menjadi bagian dari industri kimia.Dengan kemajuan tersebut pabrik cat sudah dapat membuat cat yang siap pakai. 

Pada abad 20 kita sudah dapat menyaksikan perkembangan yang luar biasa.Pengetahuan kimia telah menunjukan pada kita bahan-bahan lain dan proses lain seperti pemasakan minyak dengan resin alam,penemuat resin sintetis/resin buatan yang mana acrylic termasuk didalamnya.



Saat ini,dipasar yang berorientasi pada pelanggan dan lingkungan,BETONEL secara terus menerus meneliti dan mencari untuk pengembangan.Dalam melindingi lingkungan,BETONEL telah memodifikasi formula tanpa menggunakan Timbal (Lead) dan Mekuri (air raksa) dan telah memperbaiki cat syntetis.Kita sekarang sudah dapat menawarkan cat latex(waterbase) yang memenuhi kriteria lingkungan.
Masa depan menjanjikan kepada kita penemuan lain yang berhubungan dengan cat.Penelitian dan kerja yang berkelanjutan dengan tujuan mengembangkan produk yang ada dan mencari produk baru dengan tingkat polusi rendah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.


sumber :http://eressyafei.wordpress.com
Posted by Billion |
Lantai Epoxy sangat baik untuk permukaan penutup lantai rusak lantai (tegel lama, rusak beton atau jenis lantai berhutan). Mereka terlihat sangat baik, itu adalah sederhana untuk berbaring mereka, dan sangat mudah untuk menjaga mereka. Namun, perlawanan mereka terhadap kerusakan mekanik dan kimia sangat miskin. Epoxy juga sangat umum digunakan dalam membangun kapal dan di industri mebel, dan dapat tambahan digunakan pada beton. 

Resin Poliuretana diterapkan pada berbagai lantai kayu bisa disebut lantai Poliuretana. Poliuretana digunakan pada lantai kayu dapat memiliki tampilan yang sangat glossy, namun tren desain interior modern lebih suka melihat lebih matte. resin Poliuretana diaplikasikan di atas lantai kayu klasik memiliki banyak keuntungan lebih dari lantai  standar, tetapi mereka kurang tahan terhadap guncangan mekanis atau konsentrasi tinggi zat kimia.
Polyurethane resin dan resin Epoxy adalah bagian dari bahan plastik dua-komponen termo-set yang membutuhkan pengeras dalam rangka untuk menentukan mayoritas penanganan dan sifat fisik dasar. Ada banyak formulasi kimia yang berbeda dari Poliuretana dan resin Epoxy (air, amoniak, dll) 
 
Epoxy resin sering diubah dengan menggunakan produk lain untuk memperbaiki beberapa sifat yang diukur dari produk akhir seperti ketabahan atau kekuatan tarik. Penggunaan beberapa variasi dimodifikasi dan dimodifikasi dengan resin epoxy hardener epoxy yang sama akan menghasilkan beberapa variasi properti mereka. Namun, hardener epoxy adalah faktor utama dalam properti dasar. 
 
Setiap Lantai Epoxy dapat dibuat untuk memenuhi permintaan pelanggan, Lantai epoxy memiliki keuntungan yang sangat besar atas penutup lantai lainnya klasik atau plastik yang dihasilkan dari fixed fisik, karakteristik teknis dan kimia.

Epoxy Lantai dapat memberikan segel kedap yang akan melindungi baik beton dan / atau air tanah yang mendasari terhadap polutan cair - yang pada saat yang sama kimia korosif - sebagai mereka yang berasal dari pengolahan logam, galvanis, pengolahan makanan (susu , daging, sayuran, dll). 
 
Ada banyak jenis Epoxy Lantai: Lantai Epoxy Self penyebaran, Self levelling Lantai Epoxy, Epoxy Mortar Lantai, dll .. 
 
Ada banyak alasan mengapa untuk memilih Lantai Epoxy daripada yang lain meliputi lantai. Lantai epoxy dapat diterapkan atas bahan yang berbeda, termasuk baja, beton, dan kayu. Namun, beton adalah permukaan terbaik untuk meletakkan Epoxy Lantai

sumber : sragenart

Friday, 24 May 2013

Posted by Billion |
CAT MINYAK, ACRYLIC atau CAT AIR..???
Dalam Dunia lukisan, cat merupakan salah satu bahan/ material utama dalam proses pembuatan lukisan, sejarah perkembangan seni rupa mencatat, sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal seni dengan pemahaman naluri menyesuaikan jamanya, dan bahan cat yang digunakan beragam jenis, ada yang menggunakan langsung warna dari daun-daunan, getah pohon, darah hewan, dan lainya yang berasal dari alam langsung.

Bahkan para seniman lukis, pada masa abad 3 – 7 Masehi banyak yang menggunakan bahan cat lukis berbahan batuan permata yang giling lembut dicampur dengan minyak tumbuhan, kemudian digunakan sebagai cat lukis, sehingga sampai sekarang masih bisa kita lihat karya mereka di museum-museum seni kelas Dunia, masih bisa kita lihat karya-karya lukisan klasik mulai dari Abad 3 Masehi, dengan warna cat yang masih menyala.

Dijaman modern sekarang ini, penggunaan cat untuk melukis, semakin banyak dan bervariasi jenis catnya, namun secara umum, ada 3 cat untuk melukis yang sering dan populer digunakan, diantaranya:

1. Cat minyak
Cat ini berbasis minyak, atau menggunakan pengencer minyak, cat ini adalah yang paling populer digunakan para pelukis untuk melukis, dengan media canvas, kelebihan cat minyak diantaranya: warna yang tajam dan tahan lama (sangat tergantung dengan jenis merk cat minyak), mudah dalam penggunaan dan tehniknya, bisa dengan mudah di explore dalam berbagai tehnik gaya lukis, bisa tehnik transparant, opaque, maupun bertekstur, dan bisa pula di combine dengan material lain, guna menghasilkan tehnik unik.
Cat minyak juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya perlu proses pengeringan yang lama, sehingga terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses melukis, kekurangan lainya adalah kurang ramah lingkungan, dan berbau tajam.

2. Cat Acrylic
Cat ini berbasis air, atau menggunakan pengencer air, cat ini juga termasuk yang populer digunakan dalam melukis, umumnya media yang digunakan adalah canvas, namun juga bisa dengan media kertas, tehnik melukis yang gunakan hampir sama dengan tehnik cat minyak, namun kurang baik untuk melukis dengan tehnik transparant. Adapun kelebihan cat acrilyc ini adalah lebih ramah lingkungan, bau tidak terlalu menyengat, lebih cepat kering, sehingga proses berkarya lebih cepat selesai. Adapun kekurangan dari cat acrilyc antara lain, karena sifatnya yang cepat kering, sehingga menyulitkan bagi pelukis, terutama yang belum terbiasa menggunakan cat acrilyc, sehingga mengalami kesulitan untuk digunakan dalam gaya lukisan realist ataupun naturalist.
Jika dibandingkan dengan cat minyak untuk melukis gaya realist halus, cat acrylic tidak bisa sehalus cat minyak, warna juga lebih rentan pudar jika terkena sinar matahari langsung secara terus menerus.

3. Cat Air ( water color )
Adalah cat untuk melukis khusus diatas kertas yang menggunakan banyak air sebagai pengencernya, dan tehnik yang digunakan juga spesifik, yaitu tehnik transparant, media yang digunakan adalah kertas, kelebihan cat air diantaranya memiliki efek unik dari cat air yang khas, ramah lingkungan, dan kekuranganya adalah memerlukan kehati-hatian dan perawatan khusus, karena sifat kertas yang mudah rusak atau robek.

Sumber : JAVADESINDO
Posted by Billion |
Perkembangan Jaman dan Teknologi jaman sekarang membuat segala sesuatu dikerjakan dengan cepat dengan hasil memuaskan.
Kini Billion Paint hadir dengan varian terbaru nya Cat Epoxy untuk solusi lantai bangunan anda.

Selain pengerjaannya yang cepat, hasil pengecatannya juga memuaskan. Cocok sebagai pengganti keramik yang sudah mulai ditinggalkan.

Berikut beberapa contoh hasil aplikasi dengan cat epoxy.






   
Sumber : dari berbagai sumber.